Gambar

Gambar
All

Sabtu, 10 April 2010

Senin, 05 April 2010

Cara Jitu Menulis Cerpen


Kenapa Kita Menulis?
Pertanyaan ini merupakan kunci motivasi seorang penulis. Untuk apakah kita menulis? Mari kita simak jawabannya melalui sebuah kisah nyata di bawah ini. Usianya masih sangat muda, 13 tahun. Kala itu bulan Juni 1942, pertama kalinya ia menulis dalam buku diarinya. Beberapa bulan kemudian, bersama orangtuanya, ia bersembunyi di sebuah loteng gelap karena sedang diburu oleh rasisme Nazi yang sedang ganas-ganasnya. Seringkali ia mendengar suara deru pesawat tempur dan rentetan senjata api yang mengawang di atas Secret Annex itu.
Untuk mengisi hari-hari panjangnya di tempat persembunyian tersebut dan untuk mengatasi rasa takutnya, ia mencurahkan segala perasaannya dalam sebuah buku diari, catatan harian, yang dikemudian hari mengatarkannya menjadi seorang ‘pengisah sejati’ yang terkenal di seluruh dunia. Gadis itu bernama Anne Frank.
Aku berharap, demikian ia mengawali tulisannya pada diarinya yang diberinya nama Kitty, aku bisa mencurahkan isi hatiku padamu dengan cara yang belum pernah aku lakukan pada siapapun sebelumnya, aku harap kamu dapat memberi rasa nyaman dan juga semangat untukku.
Berbulan-bulan ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui dunia luar. Namun ia terus saja menulis, “…aku suka menulis, banyak hal yang terlampau menikmati dan luar biasa dalam hatiku, akan aku tumpahkan lewat tulisan. Kertas memiliki kesabaran yang lebih ketimbang manusia.”
Pada bulan April 1944 ia curhat pada diarinya bahwa ia rindu ingin sekolah lagi, Andai perang tidak juga berakhir bulan September, aku tidak akan kembali ke sekolah… Memang Anne Frank tidak pernah lagi melanjutkan sekolahnya hingga akhir hayatnya.
Karena pada tanggal 4 agustus pagi, delapan orang yang bersembunyi di Secret Annex, termasuk Anne Frank, disergap oleh intelejen bayaran Nazi lalu digiring ke Penjara, lalu ke kamp pembuangan sampai akhirnya dicampakkan ke sebuah kamp mengerikan di dekat Hannover (Jerman) tahun 1945. Bersama dengan impian remaja dan cita-citanya, akhirnya Anne Frank meninggal dunia karena terlalu lelah, sakit dan lapar. Mayatnya dibuang ke sebuah pemakaman umum Bergen-Belsen. Ia mati dalam usia belasan tahun tanpa sempat tahu bahwa beberapa waktu kemudian, setelah perang usai, diari-nya ditemukan oleh petugas berceceran di lantai Secret Annex yang akhirnya menjadi sebuah dokumen sejarah yang dipublikasikan di seluruh dunia.
Nah, dari kisah di atas kita dapat memetik pelajaran penting bahwa menulis adalah sebuah cara untuk mendokumentasikan segala pikiran, pengalaman dan imajinasi kita ke dalam bentuk tulisan. Untuk melengkapi jawaban ini, saya masih ingin mengutip penggalan-penggalan bagus dari diari Anne, Saat aku menulis, aku dapat meluruhkan
seluruh deritaku. Ketakutanku lenyap, gairah hidupku bangkit kembali! ….. aku berharap, semoga bisa, oh, aku sangat berharap, hanya dengan menulis aku dapat merekam segalanya, seluruh pikiran, ide dan fantasiku. Pada awalnya, si Anne tidak berpikir kalau buku diarinya akan dipublikasikan secara luas. Ia menulis untuk dibaca sendiri dan berdasarkan motivasi seperti yang diuraikannya di atas.
Sebetulnya, dipelajari atau tidak, menulis itu tetap mengiringi hidup kita sehari-hari karena memang sudah menjadi kebutuhan. Baik untuk kepentingan resmi seperti mengerjakan tugas sekolah/kuliah/kantor, maupun untuk keperluan yang lebih bersifat privasi seperti menulis surat cinta, sms atau menulis curahan hati di buku diari.
Sesuai dengan jenis tulisannya, aktifitas menulis memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Menulis laporan penelitian tentu tidak sama dengan menulis novel. Demikian juga dengan menulis artikel yang berbeda dengan menulis cerpen. Oleh karena itu menulis amat penting untuk dipelajari dan dipraktekkan.
“Kalau berbulan-bulan anda pelajari teori ‘berenang’ tanpa pernah menyentuh air, maka percayalah anda tidak akan pernah bisa berenang. Sebaliknya kalau anda dilempar ke dalam kolam renang dua atau tiga kali, besar kemungkinan anda akan otomatis menguasai teknik keseimbangan tubuh yang merupakan kunci utama ilmu renang. Demikian juga dengan ilmu mengarang. Anda harus akrab dengan buku dan alat tulis yang memang dikhususkan untuk mengarang”.
Kegiatan menulis sangat berguna, terutama dalam mendokumentasikan sesuatu, entah kisah hidup kita, kisah ‘special’ yang kita anggap perlu dikenang selamanya hingga peristiwa sejarah. Tradisi lisan mudah hilang dalam ingatan, sebaliknya tulisan akan selalu abadi sepanjang masa (begitu kata orang).
Berikut ini beberapa tips yang akan memudahkan anda dalam menulis, terutama menulis cerita pendek.
Menulis Harus Ada Minat.
Langkah pertama untuk menjadi seorang penulis adalah: ada keinginan yang kuat untuk menjadi seorang penulis. Ada gairah yang menggebu-gebu untuk menulis. Gairah ini akan mengantarkan kita pada semangat ‘saya pasti bisa’. Tanpa itu, hanya akan melahirkan seorang penulis iseng yang se-ala kadarnya saja.
Rajinlah Membaca.
Seringkali kita membaca buku hanya pada saat menjelang ujian (sekedar untuk kepentingan merebut nilai tinggi). Membaca, hanya sekedar menghafal. Membaca yang dimaksud di sini adalah benar-benar untuk mengerti, memahami dan menikmati isi buku. Jika anda ingin menjadi seorang kolomnis maka banyaklah membaca opini di media massa. Jika anda ingin menjadi seorang novelis atau cerpenis maka banyaklah membaca novel dan cerpen yang memungkinkan anda bisa mencerna, menikmati dan meniru isinya. Agar bisa menulis, usahakanlah banyak membaca. Hanya perlu dicatat, mulailah dengan membaca sesuatu yang mudah dimengerti dan sesuaikan dengan jenis tulisan apa yang ingin anda tekuni.
Misalnya anda ingin menjadi seorang cerpenis remaja. Maka banyaklah membaca cerpen-cerpen remaja di majalah remaja maupun di dalam buku kumpulan cerpen. Perhatikan bagaimana cara penulisannya dari awal hingga akhir dan bagaimana penulisnya mengelola konflik remaja dalam bentuk cerita menarik. Karya orang lain penting untuk dijadikan referensi bagi seorang pemula.
Mulailah Dengan menulis Cerpen Singkat.
Banyak orang yang mengeluh, bahwa ia sudah banyak membaca novel dan cerpen tetapi tidak juga bisa menulis sebuah cerpenpun. Ada juga yang mengatakan apabila ia paling pandai bercerita lisan kepada temannya namun amat sulit menuangkan ke dalam bentuk tulisan.
Mulailah dengan menulis cerpen yang singkat dan semanpu anda menulisnya. Sebaiknya tidak usah dulu mengacu pada standar penulisan cerpen di majalah atau ketentuan dalan lomba. Semakin sering mencoba menulis cerpen, dengan gaya seperti apapun, kita akan semakin terbiasa dan menguasai teknik menulis cerpen. Apalagi diringi dengan membaca dan meminta bimbingan khusus dari seseorang yang sudah mahir menulis.
Latihan dengan metode “plagiat”
Cara ini adalah dengan Menulis Ulang Karya Orang Lain. Ingat, ini hanya untuk latihan sebaiknya tidak dipraktekkan untuk keperluan yang lain.
Pertama-tama kita pilih dulu tulisan orang lain yang kita anggap menarik. Misalnya sebuah cerpen yang berjudul Aku Lemah Karena Cinta. Kemudian kita menulis ulang karya itu dengan ketentuan sebagai berikut: anda bebas mengedit dan ‘memodifikasi’ naskah itu sesuai dengan kehendak anda, silahkan ganti juga nama tokohnya dan ubahlah judulnya, misalnya menjadi Jangan Berikan Aku Cinta. Atau kalau anda bisa, balikkanlah cerita itu sehingga judulnya menjadi Ku Tegar Karena Cinta.
Cerita asli yang seharusnya sedih cobalah diputarbalikkan sehingga menjadi cerita gembira (happy ending). Banyak orang yang latihan dengan cara ini dan lama kelamaan berhasil menulis cerpen secara mandiri.
Metode ini akan membuat kita menguasai anatomi (bagian-bagian) cerita, cara menempatkan penanda, cara memulai, cara menggunakan kalimat sambung, variasi kata dan juga bagaimana sih cara ‘mengganggu’ pembaca dengan kejutan-kejutan. Saya sendiri, pertama kali menulis sebuah cerita penddek di sebuah majalah sekolah dengan metode ini. Saya menemukan sebuah cerpen bagus dan langsung saya modifikasi. Judul ceerpen itu saya ubah, kemudian paragrafnya saya ubah dengan bahasa saya sendiri dengan tema yang masih seperti aslinya dan, cerpen itu dimuat oleh media massa setelah menyisihkan banyak saingan siswa. Waktu itu saya memang tidak tahu bahwa metode seperti ini tidak bagus untuk praktek langsung untuk di media. Tetapi sebenarnya cara ini boleh saja asalkan hasil ‘modifikasinya’ tidak mirip-mirip banget.

2 cara merubah tampilan facebook



Bosan dengan tampilan facebook yang begitu-gitu saja tanpa variasi, tidak seperti friendster atau myspace yang bisa kita kostumisasi sesuai dengan kemauan kita. Kalau begitu coba yang satu ini, dengan cara ini kita dapat mengganti tampilan halaman facebook menjadi lebih bagus dan yang paling penting bisa dikostumisasi sendiri.

Aritkel ini saya buat untuk Anda yang suka dengan kostumisasi tampilan dan sekaligus memenuhi kebutuhan beberapa pengunjung yang menuju keblog ini melalui google dengan keyword tentang :
-cara mengganti layout facebook
-tutorial mengganti layout facebook
-merubah tampilan facebook
-mengubah tampilan facebook

Dan ternyata banyak sekali yang mencari artikel tentang tampilan facebook. Setelah beberapa penelusuran website, blog dan group-group yang berisi tentang tutorial
mengganti layout facebook, saya menemukan 2 cara berbeda:






1. Merubah tampilan layout facebook dengan cara userstyles.org (untuk penguna mozila firefox)



-download add-ons mozzila

-klik "add to firefox", installasi and restart mozilla firefox

-pilih tampilan yang diinginkan disini

-klik tombol "Load into Stylish"

-save dan refresh halaman facebook Anda!!

SELAMAT MENCOBA!!
Eka Yula Prasetiya

Buat Lencana Anda

Stop Dreaming And Start Action!!

Setiap orang punya mimpi, tentu juga anda bukan?
Namun beranikah anda mewujudkan mimpi anda tersebut menjadi nyata atau anda ingin selamanya hanya menjadi seorang pemimpi yang selalu mengkhayal tanpa usaha apapun?
Banyak orang pesimis."ahh, tidak mungkin saya bisa mewujudkannya?" Namun itu adalah kalimat yang akan membuat anda semakin lemah dan begitu lemahnya anda sehingga belum ada tindakan apapun dari anda dan anda sudah menyerah!!! Tidakkah anda tahu bahwa Allah Swt memberi kesempatan kepada siapa saja untuk mewujudkannya karena Allah Swt itu Maha Adil. Namun yang perlu diingat bahwa itu hanya kesempatan! namun untuk mewujudkannya tentu saja tetap harus berusaha dan berdoa.....

Satu kalimat yang harus anda pahami yaitu " Stop Dreaming " yang mengartikan bahwa anda tidak boleh terus berlarut dalam mimpi dan " Start Action " yang mengartikan bahwa anda harus beraksi dari sekarang untuk mewujudkan mimpi anda tanpa mengulur waktu besok, bulan depan, tahun depan tetapi lakukan dari sekarang karena waktu ingat bahwa waktu sangat penting.

Saya Sudah Berusaha Bahkan Mati-Matian Untuk Menciptakan Mimpi Saya, Tetapi Kenapa Belum Terwujud ??
Itulah saya katakan bahwa setiap usaha yang anda lakukan akan memberikan manfaat baik itu bermanfaat sekarang, nanti, atau dalam waktu kedepan! kenapa anda gagal? saya katakan karena anda masih belajar!! tentu dalam belajar pasti akan melewati berbagai kegagalan namun yang terpenting jangan menjadikan gagal menjadi hal yang membuat anda itu adalah nasib! Jadikanlah kegagalan sebagai latihan untuk terus bangkit sehingga anda akan tahu setiap kesalahan yang anda perbuat dan anda dapat terus memperbaikinya hingga anda mendapatkan poin yang besar!

Sama seperti mempelajari sesuatu hal, sebagian orang yang merasa sulit mempelajarinya akan mundur dan lari dari hal tersebut namun sebagian akan mencari solusi penyelesaian mengapa dia sulit mempelajari hal tersebut dan akan berusaha untuk memahaminya. Maka suatu saat dia akan mengerti dengan apa yang dipelajarinya.

Seperti saat bayi yang baru dilahirkan, dia akan berusaha mengenali kehidupannya. Saat dia mendengar, saat dia berusaha membuka mata dan melihat dunia, saat dia mempelajari berbahasa, saat ia mulai berjalan, perlu di ketahui saat bayi belajar berjalan maka ia akan melewati berbagai tahap mulai dari merangkak, berdiri, dan berjalan dan hal tersebut dilakukannya dengan berbagai usaha hingga ia berhasil berjalan bahkan berlari, tentu saat ia belajar maka ia akan terjatuh atau bahkan tersungkur namun itu hanyalah sebuah proses pembelajaran, seperti juga dalam kehidupan kita.

Saya Sudah Berusaha Namun Tidak Punya Kesempatan Lagi??
Jika kesempatan masih ada maka harus dimanfaatkan sebaiknya, namun jika kesempatan tersebut sudah hilang dan anda telah berusaha tentu ada kesempatan lain yang Tuhan rencanakan terbaik untuk anda.

Mungkin sementara itu dulu tulisan dari saya dan akan saya lanjutkan kembali dalam waktu kedepan.

Always Dreaming.......Stop It afterthat..... And Start Your Action From Now....!!